Pengembangan Keterampilan Tenun Ikat bagi Warga Desa Bukit Makmur dalam Wadah TP-PKK
Desa Bukit Makmur, Kecamatan Kaliorang, Kabupaten Kutai Timur - Dalam rangka meningkatkan kesejahteraan ekonomi dan melestarikan budaya lokal, Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP-PKK) Desa Bukit Makmur menginisiasi program pengembangan keterampilan tenun ikat bagi warga desa. Program ini tidak hanya bertujuan untuk memberdayakan masyarakat secara ekonomi, tetapi juga untuk menjaga warisan budaya yang kaya akan nilai seni dan tradisi.
Tenun ikat merupakan salah satu warisan budaya Indonesia yang memiliki nilai seni tinggi dan permintaan pasar yang cukup besar, baik di dalam negeri maupun internasional. Desa Bukit Makmur memiliki potensi besar dalam bidang ini karena beberapa warganya sudah memiliki dasar keterampilan menenun. Namun, keterampilan tersebut perlu dikembangkan lebih lanjut agar dapat menghasilkan produk yang berkualitas tinggi dan bernilai jual.
Program pengembangan keterampilan tenun ikat ini memiliki beberapa tujuan utama:
- Pemberdayaan Ekonomi: Meningkatkan kemampuan ekonomi warga desa melalui produksi dan penjualan kain tenun ikat.
- Pelestarian Budaya: Melestarikan tradisi tenun ikat yang merupakan warisan budaya lokal.
- Peningkatan Keterampilan: Memberikan pelatihan dan pendampingan kepada warga desa dalam teknik-teknik tenun yang lebih modern dan efisien.
Program ini dilaksanakan dalam beberapa tahap, dengan melibatkan berbagai pihak terkait, termasuk para ahli tenun dan lembaga pendidikan seni.
-
Pelatihan Dasar: Pelatihan dasar diberikan kepada peserta untuk mengenal teknik-teknik dasar tenun ikat. Materi pelatihan meliputi pemilihan bahan, pewarnaan alami, dan teknik menenun.
-
Pelatihan Lanjutan: Pada tahap ini, peserta akan diajarkan teknik-teknik lanjutan untuk meningkatkan kualitas dan variasi produk tenun. Ini mencakup desain motif, pewarnaan yang lebih kompleks, dan penggunaan alat tenun modern.
-
Pendampingan dan Monitoring: Setelah pelatihan, peserta akan mendapatkan pendampingan dari para mentor untuk memastikan mereka dapat menerapkan keterampilan yang telah dipelajari. Monitoring rutin dilakukan untuk mengevaluasi perkembangan keterampilan peserta.
-
Pemasaran dan Penjualan: TP-PKK Desa Bukit Makmur juga membantu peserta dalam memasarkan produk tenun ikat melalui berbagai saluran, termasuk pameran lokal, toko online, dan kerjasama dengan butik-butik yang menjual produk tradisional.
Program ini melibatkan berbagai pihak, antara lain:
- TP-PKK Desa Bukit Makmur: Sebagai penyelenggara utama program.
- Pemerintah Desa Bukit Makmur: Mendukung penuh program ini dengan menyediakan fasilitas dan bantuan dana.
- Lembaga Pendidikan dan Ahli Tenun: Menyediakan pelatihan dan pendampingan kepada peserta.
- Warga Desa Bukit Makmur: Terutama kaum perempuan yang menjadi peserta utama dalam program ini.
Program pengembangan keterampilan tenun ikat ini diharapkan dapat memberikan dampak positif yang signifikan bagi masyarakat Desa Bukit Makmur. Dari sisi ekonomi, diharapkan program ini dapat menciptakan lapangan kerja baru dan meningkatkan pendapatan warga desa. Dari sisi budaya, program ini dapat membantu melestarikan dan mengembangkan warisan budaya tenun ikat yang kaya akan nilai seni.
Kepala Desa Bukit Makmur, Bapak Adventus Eko P. Lenama, menyatakan dukungannya terhadap program ini. "Kami sangat mendukung inisiatif TP-PKK dalam mengembangkan keterampilan tenun ikat bagi warga desa. Program ini tidak hanya membantu meningkatkan ekonomi warga, tetapi juga melestarikan budaya kita," ujarnya.
Dengan adanya program pengembangan keterampilan tenun ikat ini, Desa Bukit Makmur berharap dapat menjadi pusat pengrajin tenun ikat yang dikenal luas. Semangat gotong royong dan kebersamaan dalam melaksanakan program ini menjadi modal utama dalam mewujudkan kesejahteraan dan kemajuan desa. Melalui dukungan semua pihak, cita-cita ini diharapkan dapat tercapai dan memberikan manfaat besar bagi seluruh masyarakat Desa Bukit Makmur.
tenri gau
24 Juli 2024 01:42:59
Dmna trmpat posyandunya...